nusakini.com--Acara Bhakti Ramadan bertajuk ‘Teguhkan Iman, Tinggikan Ilmu, Tingkatkan Amal Menuju Bhumi Arema Bermartabat’ yang digagas Yayasan Aksara Tumapel Malang digelar di aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang, Minggu (28/5). 

Acara buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim dan duafa ini dihadiri langsung oleh Walikota Malang H. Moch. Anton serta dihibur pendongeng dari Komunitas Gerakan Mendongeng (Gendong) Indonesia. Kegiatan berlangsung penuh keceriaan dengan balutan nuansa kebersamaan, kecintaan dan kepedulian terhadap sesama yang indah.

Walikota Malang H. Moch. Anton mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa menghadiri kegiatan ini. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat baik dan bagus untuk ditiru oleh segenap elemen yang ada di Kota Malang. 

• Ganjarist Bentuk Posko Tanggap Bencana untuk Banjir di Batu
• Dirjen Horti Luruskan Aksi Pedagang Sayur Malang akibat Pembelian Menurun
• Program #Bekerja Kementan Berdayakan Rumah Tangga Miskin Di Malang
• Dana Desa Gerakkan Desa Wisata Pujon Kidul Berpendapatan Di Atas Rp1 Miliar
• Pemerintah Gandeng Akademisi Perangi Bahaya AMR dan PIB

“Mumpung hari ini hadir bulan yang penuh berkah, mari bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Barang siapa mau beramal membantu sesama, Allah pasti akan memberi balasan yang berlipat ganda,” kata Abah Anton, demikian Walikota Malang itu akrab disapa, Minggu (28/5). 

Semakin banyaknya masyarakat yang memiliki kepedulian untuk berbagi dengan saudara sesamanya yang kurang beruntung, diharapkan Abah Anton bisa membawa berkah bagi Kota Malang. Ditekankannya bahwa kepedulian terhadap sesama harus terus dikobarkan. 

Sementara itu Ketua Yayasan Aksara Tumapel, Liga Alam mengatakan acara buka bersama dan pemberian santunan seperti ini merupakan agenda rutin tahunan menyambut kehadiran Bulan Suci Ramadan. Tahun ini yang merupakan penyelenggaraan ke-13 diikuti sebanyak 300 anak yatim dan duafa. 

Liga menjelaskan anak-anak yang hadir kali ini berasal dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang. Mereka adalah anak asuh Yayasan Aksara Tumapel yang berasal dari kawasan padat penduduk. “Mereka yang kami beri bantuan bukan berasal dari panti asuhan. Melalui kegiatan ini kami berharap bisa berbagi kebahagiaan dengan anak yatim serta kaum duafa di Kota Malang,” harap Liga. (p/ab)